- See more at: http://yandyndy.blogspot.co.id/2012/04/cara-membuat-auto-read-more-pada-blog.html#sthash.JS2X70Q4.dpuf

GELAP

0
 Hari minggu yang melelahkan. Masih sore, tapi mata ini sudah tak bisa melawan kantuk. Kubanting tubuhku di ranjang kamarku. Aku tertidur.

"Yan, senternya kamu taruh mana?" Teriakan mama membuatku terbangun. Gelap. Sial, mati lampu. Setengah sadar, kucari tepian ranjang, aku berdiri, dan kuraih laci disampingku. Kuambil senter didalamnya, kunyalakan. Kusorotkan ke dinding, ternyata sudah jam 11 malam.
"Sebentar ma, senternya aku bawa" teriakku
"cepat yan, mama mau cari korek" sahut mamaku Aku langsung keluar kamar. Aku berhenti sejenak di ruang tamu
"ma, koreknya taruh mana? Biar Iyan ambil" teriakku sambil menyorotkan senter ke segala arah, mencari korek. Tiba-tiba sesuatu menepukku dari belakang. Aku kaget dan langsung berbalik.
"nih koreknya, kelamaan. Mama mau ke kamar, jangan ganggu mama." kata mama sambil menyodorkan korek didepanku. Kuambil korek dari tangan mama dan kunyalakan lilin yang ada di meja ruang tamu. Kulihat mama pergi dalam gelap.
Kuambil lagi satu lilin, kunyalakan untuk kamarku.
"mending lanjut tidur"
aku langsung menuju ke kamar. Rumah sangat sepi, ah sudahlah, biasanya sudah kayak gini, karena memang cuma tinggal berdua dengan mama.

Sampai kamar, kutaruh lilin di depan jendela. Tiba-tiba aku melihat cahaya mendekat di depanku. Ada seseorang di luar jendela, membawa sebuah lampu senter. Ah ternyata tante Lina. Tante Lina menoleh kearahku, tersenyum sambil melambaikan tangannya. Aku balas lambaiannya, dan dia terus berjalan melewati jendela. Mau kemana tante malam-malam begini?

Tok..tok..tok..
Pintu depan berbunyi. Ada tamu? Orang sinting mana yang bertamu jam segini? Okelah, mama tidak mau diganggu, terpaksa aku yang harus melayani tamu. Langsung kuambil lilin dikamarku dan bergegas turun ke lantai bawah.
Tok..tok..tok.."Yan, bukain pintu"
Aku langsung menuju pintu, dan seseorang di depanku membuatku kaget.
"Lho..mama"
"Lama sekali, yaudah mama langsung ke kamar. Maaf g bilang, tadi sore ada undangan dari teman mama, jadinya pulang telat"
Mamaku langsung masuk kedalam, berhenti di ruang tamu dan mengambil sebuah lilin.
"kamu ngapain bengong disitu. Oh iya, tadi sore ada kiriman surat dari temanmu. Mama taruh di atas meja kamar"
"o iya ma. Na nanti aku baca"
"yaudah mama mau ke kamar"sambung mamaku sambil menyalakan lilin dan menjauh dalam kegelapan. Aku masih diam, dan masih terbayang. Ada orang lain dirumah ini?
Pfft..
Syukurlah lampu sudah menyala. Kumatikan lilin yg ada ditanganku dan di ruang tamu. Langsung naik keatas, kekamarku. Benar, ada surat di atas meja kamar. Bergegas aku baca surat itu,
"Yan, mama mau ngelayat tante Lina, tadi siang meninggal kecelakaan. Dan mama akan ikut mengantar jenazah sampai rumahnya dikampung. Kamu jaga rumah baik-baik, karena mama baru bisa pulang besok pagi. Makanan sudah mama siapkan di dapur. Mama"

About the author

Menulis bukan sekedar hobi, tapi juga seni. Keep writing :)

0 komentar: